- D1CFC69F8254E8A04BABE3A7D6A06ABF Kisah Nabi Shaleh AS dan MUKJIZATNYA UNTA BETINA | tm-rahasia jQuery(document).ready(function(){ jQuery("[href$='css_bundle.css']").remove(); });

Kisah Nabi Shaleh AS dan MUKJIZATNYA UNTA BETINA

Posted By anam on 18 January 2021 | January 18, 2021

Nabi Saleh As adalah nabi dan rasul kelima yang patut diimani. Nabi Saleh berdakwah di Al-Hijr yang saat ini dikenal sebagai Madain Shalih, yakni Kota-kota Nabi Saleh AS, antara Arab Saudi dan Suriah. Beberapa rumah dan batu-batu diyakini sebagai peninggalan Nabi Saleh. UNESCO menetapkan peninggalan itu sebagai Warisan dunia.


Allah SWT mengutus Nabi Saleh untuk membawa kaum Tsamud kembali ke jalan yang benar. Sebelum diangkat menjadi rasul, Saleh adalah panutan di suku Tsamud.

Kaum Tsamud terkenal memiliki ilmu batu dan bangunan yang andal. Namun, di sisi lain mereka menyembah berhala. Hal ini sesuai dengan Surat Al-A'raf ayat 73.



"Dan kepada kaum Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shalih. Dia berkata, "Wahai kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan (sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Ini (seekor) unta betina dari Allah sebagai tanda untukmu. Biarkanlah ia makan di bumi Allah, janganlah disakiti, nanti akibatnya kamu akan mendapatkan siksaan yang pedih."

Unta betina yang dijelaskan dalam ayat tersebut merupakan mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Saleh, sebagai tanda kebesaran-Nya.

Saat menyeru ajaran Allah, Saleh meminta kaum Tsamud untuk meninggalkan berhala dan menyembah Allah SWT. Saleh mengajak kaum Tsamud untuk bertobat.

"Hai Shaleh, sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami yang kami harapkan, apakah kamu melarang kami untuk menyembah apa yang disembah oleh bapak-bapak kami? Dan sesungguhnya kami betul-betul dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap agama yang kamu serukan kepada kami," kata kaum Tsamud kepada Nabi Saleh, seperti dalam surat Hud ayat 62.

Alih-alih mendengar Nabi Saleh, kaum Tsamud justru menentangnya. Kaum Tsamud meminta Nabi Saleh untuk mendatangkan mukjizat.

"Kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mukjizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar," kata kaum Tsamud kepada Nabi Saleh seperti dalam surat Asy-Syu'ara' ayat 154.

Kaum Tsamud meminta Saleh menciptakan unta betina yang hamil 10 bulan di sebuah bukit berbatu. Nabi Saleh menyanggupi tantangan tersebut dan berdoa agar Allah menunjukkan kekuasaan-Nya.

Allah lalu membelah batu di bukit itu dan di dalamnya muncul seekor unta betina sesuai dengan permintaan kaum Tsamud. Unta betina itu dikenal sebagai unta betina Allah.

Nabi Saleh lalu meminta agar kaum Tsamud memperhatikan unta tersebut dan membiarkannya makan dengan leluasa. Nabi Saleh juga memperingatkan agar unta betina itu tidak diganggu karena ia mampu memenuhi kebutuhan susu seluruh kaum Tsamud.

"Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar," kata Nabi Saleh sesuai Surat Asy-Syu'ara ayat 156.

Mukjizat ini membuat kaum Tsamud terbagi dua. Ada kelompok yang percaya atas kebesaran Allah dan mengikuti ajaran Nabi Saleh. Namun, ada pula kelompok yang ingkar dan menentang mukjizat itu.

Mereka yang ingkar justru semakin kafir dan mengganggu si unta betina. Unta betina Allah dianggap mengganggu hewan ternak lain, meminum banyak air, dan berjalan dengan bebas.

Para pemimpin di kaum Tsamud lalu membuat rencana untuk membunuh unta tersebut. Seorang bangsawan bahkan membuat sayembara dengan hadiah besar untuk membunuh unta betina.

Saat malam tiba, sembilan orang laki-laki melancarkan aksinya membunuh unta tersebut. Unta itu dipanah dan ditikam beserta dengan anaknya yang baru lahir. Kisah pembunuhan unta terdapat dalam surat Al-Qamar ayar 54.

Kaum Tsamud yang ingkar kembali menentang Nabi Saleh untuk mendatangkan azab setelah unta itu dibunuh.

Nabi Saleh kembali mengingatkan kaum Tsamud untuk bertobat sebelum azab benar-benar datang.

Mereka yang ingkar justru semakin kafir dan mengganggu si unta betina. Unta betina Allah dianggap mengganggu hewan ternak lain, meminum banyak air, dan berjalan dengan bebas.

Para pemimpin di kaum Tsamud lalu membuat rencana untuk membunuh unta tersebut. Seorang bangsawan bahkan membuat sayembara dengan hadiah besar untuk membunuh unta betina.

Saat malam tiba, sembilan orang laki-laki melancarkan aksinya membunuh unta tersebut. Unta itu dipanah dan ditikam beserta dengan anaknya yang baru lahir. Kisah pembunuhan unta terdapat dalam surat Al-Qamar ayar 54.

Kaum Tsamud yang ingkar kembali menentang Nabi Saleh untuk mendatangkan azab setelah unta itu dibunuh.

Nabi Saleh kembali mengingatkan kaum Tsamud untuk bertobat sebelum azab benar-benar datang.


Referensi : 
AL-QUR'AN AL A'RAF AYAT 73

Kisah Nabi Saleh AS dan Mukjizat Seekor Unta Betina

Blog, Updated at: January 18, 2021

0 comments:

Artikel Pilihan

Social Media

Search This Blog

Kisah Nabi Shaleh AS dan MUKJIZATNYA UNTA BETINA

Nabi Saleh As adalah nabi dan rasul kelima yang patut diimani. Nabi Saleh berdakwah di Al-Hijr yang saat ini dikenal sebagai Madain Shalih,...