Halusinasi menurut Rasmun (2001), itu dapat menjadi :
- Halusinasi penglihatan (visual, optik): tak berbentuk(sinar, kilapan atau pola cahaya) atau yang berbentuk(orang, binatang, barang yang dikenal) baik itu yang berwarna atau tidak
- Halusinasi pendengaran (autif, akustik): suara manusia, hewan, binatang mesin, barang, kejadian alamiah atau musik
- Halusinasi Penciuman (olfaktorius): mencium sesuatu bau
- Halusinasi pengecap(gustatorik) : merasa/ mengecap sesuatu
- Halusinasi peraba(taktil) : merasa diraba, disentuh, ditiup,disinari atau seperti ada ulat bergerak di bawah kulitnya
- 6. Halusinasi kinestetik : merasa badannya bergerak dalam sebuah ruangan, atau anggota badannya bergerak (umpamanya anggota badan bayangan atau phantom limb)
- Halusinasi viseral : perasaan tertentu timbul didalam tubuhnya
- Halusinasi Hipnagogik : terdapat ada kalanya pada seorang yang normal, tetap sebelum tertidur persepsi sensorik bekerja salah
- Halusinasi hipnopompik : seperti pada nomor 8, tetapi terjadi tepat sebelum terbangun samasekali dari tidurnya. Disamping itu ada pula pengalaman halusinatorik dalam impian yang normal
- Halusinasi histerik : Timbul pada nerosa histerik karena konflik emosional
0 comments:
Post a Comment